0
Sunday 21 March 2021 - 23:20
AS - Iran:

AS dan Sekutunya Gelar Perang Angkatan Laut Bersama di Halaman Belakang Iran

Story Code : 922722
French Navy sailor is seen onboard the Charles de Gaulle aircraft carrier.JPG
French Navy sailor is seen onboard the Charles de Gaulle aircraft carrier.JPG
Latihan Perang Laut Arab Grup (GASWEX) 21, yang dimulai pada Minggu (21/3), berusaha untuk "mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk mengatasi ancaman terhadap keamanan regional, kebebasan navigasi dan arus perdagangan bebas," kata Komando Pusat Angkatan Laut AS dalam sebuah pernyataan. .
 
Kapal induk Charles de Gaulle didampingi oleh fregat kelas Aquitaine multi-misi Prancis, kapal perusak pertahanan udara kelas Horizon Chevalier Paul, dan kapal tambahan Var.
 
Aset Prancis dikerahkan pada akhir Februari sebagai bagian dari misi Clemenceau 21 ke wilayah Mediterania dan Teluk Persia.
 
AS menyediakan kapal induk helikopter kelas Wasp Pulau Makin dan kapal penjelajah berpeluru kendali kelas Ticonderoga Port Royal, serta sejumlah pesawat, termasuk jet tempur F-35 dan F-16, helikopter MH-60, dan pengintaian laut dan pesawat peringatan dan kendali udara.
 
Pengerahan itu dilakukan di tengah ketegangan yang terus berlanjut di Timur Tengah, karena pemerintahan Biden di Washington sejauh ini gagal menghidupkan kembali kesepakatan internasional 2015 tentang program nuklir Iran.
 
Kesepakatan itu disegel di bawah Barack Obama, yang memiliki Biden sebagai wakil presidennya, tetapi ditinggalkan oleh Donald Trump pada 2018. Prancis adalah salah satu penandatangan perjanjian, yang dikenal sebagai JCPOA.
 
Teheran tidak ingin mengadakan pembicaraan tentang kesepakatan nuklir sampai diberikan keringanan sanksi, dengan mengatakan terserah Washington untuk memenuhi janjinya.
 
Tanpa kemajuan yang terlihat, Iran terus menyimpang dari kewajibannya sendiri.
 
Minggu (21/3) ini mereka mengumumkan niatnya untuk melakukan uji coba reaktor nuklir Arak yang didesain ulang, yang disepakati untuk ditutup berdasarkan kesepakatan 2015.
 
Pemerintahan Biden mengatakan Tehran harus mematuhi persyaratan JCPOA sebelum AS dapat kembali ke sana.
 
JCPOA dimaksudkan untuk membatasi industri nuklir Iran dan mempersulit Tehran untuk membuat terobosan dalam membangun senjata nuklir, sebuah ambisi yang pernah dibantah oleh Iran.
 
Republik Islam ditawari pencabutan sanksi ekonomi internasional dan berbagai peluang bisnis sebagai gantinya.
 
Pemerintahan Trump melanggar perjanjian dengan memberlakukan sanksi sepihak, dan menggunakan pengaruh globalnya untuk menakut-nakuti negara lain agar tidak berdagang dengan Iran.
 
Tehran menyalahkan anggota JCPOA Eropa atas kegagalan untuk melindunginya dari tekanan Washington.[IT/r]
 
Comment