0
Monday 6 September 2021 - 01:35

Raeisi: Iran Tidak Menghindari Pembicaraan Untuk Menghidupkan Kembali JCPOA 

Story Code : 952326
Raeisi: Iran Tidak Menghindari Pembicaraan Untuk Menghidupkan Kembali JCPOA 

Menyatakan bahwa negosiasi selalu merupakan alat diplomasi, Presiden Iran Ebrahim Raeisi mengatakan bahwa Iran tidak lepas dari pembicaraan, melainkan percaya bahwa negosiasi harus menghasilkan buah positif untuk mengamankan kepentingan negara.

Jika negosiasi nuklir Iran mengalami kebuntuan yang dilakukan di bawah tekanan, hasil positif tidak akan diperoleh karena pembicaraan nuklir di bawah tekanan belum membuahkan hasil positif sebelumnya, kata Presiden Raeisi.

Dia membuat pernyataan pada hari Sabtu dalam wawancara televisi pertamanya dan menyatakan bahwa Iran sedang berusaha untuk mencabut sanksi yang dikenakan terhadap negara dan kepentingan bangsa Iran harus diamankan dalam pembicaraan ini.

Dia kemudian menunjuk kejadian baru-baru ini di Afghanistan dan menyatakan bahwa Afghanistan telah menderita kerugian besar dengan cara yang telah ditindas oleh rakyat negara ini selama bertahun-tahun.

Presiden Raeisi mengecam pemerintah AS yang telah merusak hak rakyat Afghanistan di negara ini.

Pembentukan pemerintahan yang diilhami oleh suara rakyat adalah solusi untuk krisis Afghanistan, katanya, seraya menambahkan bahwa Republik Islam Iran berusaha untuk menyebarkan perdamaian dan keamanan di Afghanistan.

Republik Islam Iran menganggap keamanan di Afghanistan dan juga di negara-negara tetangga lainnya sebagai keamanannya sendiri, tegas Presiden Raeisi.

Di tempat lain dalam sambutannya, dia menunjuk penyebaran virus corona, COVID-19, di seluruh negeri dan menyatakan bahwa negara itu membutuhkan 100 juta dosis vaksin virus corona untuk menahan penyakit itu.(IT/TGM)
Comment