0
Monday 22 May 2023 - 04:00
Jerman dan Konflik Ukraina:

Jerman Melemahkan Harapan F-16 untuk Ukraina

Story Code : 1059296
Jerman Melemahkan Harapan F-16 untuk Ukraina
Ukraina seharusnya tidak mengharapkan pengiriman jet tempur F-16 dari Barat dalam waktu dekat, kata Kanselir Jerman Olaf Scholz pada hari Minggu (21/5), sambil menyatakan dukungan untuk rencana melatih pilot untuk menerbangkan jet canggih.

Berbicara di sela-sela KTT G7 di Hiroshima, Jepang, Scholz menyatakan bahwa “apa yang terkait dengan pelatihan pilot adalah proyek jangka panjang,” menambahkan bahwa AS belum memutuskan apa yang akan terjadi di akhir program. .

“Proyek ini memiliki pesan untuk Rusia: Rusia tidak dapat mengandalkan kemenangan jika bertaruh pada perang yang panjang,” katanya.

Scholz menyatakan, bagaimanapun, bahwa tidak ada kemungkinan Jerman akan mengambil bagian dalam pengiriman F-16 ke Ukraina. “Pertama-tama, semua orang tahu bahwa kami bahkan tidak memiliki pesawat seperti itu.”

Kanselir mencatat bahwa Berlin menyediakan Kiev dengan apa yang “segera penting sekarang,” termasuk tank, amunisi, dan peralatan pertahanan udara, menambahkan bahwa Jerman “akan mendukung Ukraina selama diperlukan, secara finansial, kemanusiaan, dan juga dengan senjata. ”

"Kami telah memobilisasi sumber daya kami," katanya. "Kita bisa terus melakukan ini untuk waktu yang lama."

Komentar tersebut muncul setelah Presiden AS Joe Biden mengatakan kepada para pemimpin G7 pada hari Jumat bahwa Washington akan mendukung program pelatihan bersama untuk pilot Ukraina untuk menerbangkan F-16, yang akan berlangsung di Eropa.

Minggu ini, Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak mengatakan bahwa dia dan mitranya dari Belanda, Mark Rutte, setuju untuk membentuk 'koalisi internasional' untuk "memberi Ukraina kemampuan tempur udara, mendukung segala hal mulai dari pelatihan hingga pengadaan jet F-16," dengan sejumlah negara Eropa mendukung langkah tersebut.

Pada hari Jumat (19/5), beberapa media AS melaporkan bahwa Washington tidak akan memblokir sekutunya mengirim F-16 ke Ukraina, yang telah diminta oleh Kiev selama berbulan-bulan.

Mengomentari rencana potensial untuk mengirim jet tempur modern ke Ukraina, Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Aleksandr Grushko mengatakan bahwa negara-negara Barat “bertahan pada skenario eskalasi,” yang “penuh dengan risiko kolosal.”

“Bagaimanapun, semua rencana kami akan mempertimbangkan hal ini, dan kami memiliki semua sarana yang diperlukan untuk mencapai tujuan kami” terkait kampanye militer di Ukraina, tambah Grushko.[IT/r]
Comment