0
Sunday 7 April 2024 - 14:00
AS - Iran:

Media: AS Bersiap Menghadapi Serangan Iran yang ‘Tak Terhindarkan’ 

Story Code : 1127248
Funeral of Revolutionary Guard Corps members
Funeral of Revolutionary Guard Corps members
AS yakin Iran akan menyerang personel Amerika atau Zionis Israel di Timur Tengah sebagai pembalasan atas serangan udara Zionis Israel di Suriah, beberapa outlet berita melaporkan pada hari Jumat dan Sabtu (5-6/4), mengutip para pejabat AS. Tehran telah berjanji akan membalaskan dendam tujuh perwira – termasuk dua komandan tertinggi Korps Garda Revolusi Islam – yang tewas dalam pemboman konsulat Iran di Damaskus pada hari Senin (1/4).

Seorang pejabat senior mengatakan kepada CNN bahwa pemerintah AS yakin pembalasan dari Iran tidak dapat dihindari, dan menambahkan bahwa Israel juga memiliki penilaian yang sama. Para pejabat memperingatkan bahwa serangan bisa terjadi paling cepat pada minggu depan.

Menurut para pejabat yang berbicara kepada NBC News dan CBS News, intelijen Amerika menunjukkan bahwa Iran dapat menggunakan “sekawanan” drone kamikaze dan rudal jelajah Shahed, dan bahwa Teheran dapat menargetkan fasilitas diplomatik atau konsuler Zionis Israel.

Potensi serangan itu dibahas selama panggilan telepon antara Presiden Joe Biden dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada hari Kamis, kata CNN.

Belum ada serangan besar terhadap personel AS di wilayah tersebut sejak akhir Januari, ketika sebuah pesawat nirawak kamikaze menewaskan tiga tentara yang ditempatkan di sebuah pos terpencil dekat perbatasan Yordania-Suriah. Pasukan Amerika menembak jatuh dua drone di dekat pangkalan al-Tanf di Suriah selatan minggu ini, CNN melaporkan, mengutip pejabat pertahanan AS.

Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei telah berjanji bahwa Zionis Israel akan “menerima tamparan di wajahnya.” Para pejabat di Teheran juga melontarkan ancaman terhadap AS, meskipun Washington mengaku tidak menyadari bahwa serangan terhadap misi Iran di Damaskus akan terjadi.

Zionis Israel menuduh Iran membantu Hamas, Hizbullah, dan kelompok militan pro-Palestina lainnya dan berjanji untuk menetralisir segala ancaman keamanan selama perang melawan Hamas di Gaza. Meskipun Zionis Israel tidak mengaku bertanggung jawab secara langsung atas kematian para jenderal Iran, Menteri Pertahanan Yoav Gallant memperingatkan bahwa “setiap orang yang bertindak melawan kami di seluruh Timur Tengah” akan menanggung “harga yang mahal.”[IT/r]
Comment