Kremlin Percaya Kerajaan Saudi Tidak Terlibat Pembunuhan Khashoggi

Ditanya oleh seorang wartawan apakah Kremlin sepenuhnya percaya bahwa keluarga kerajaan Saudi tidak memainkan bagian dalam pembunuhan di Istanbul, juru bicara Putin, Dmitry Peskov mengatakan bahwa pertanyaan itu "tidak pantas."

"Ada pernyataan resmi dari raja, ada pernyataan resmi dari Putra Mahkota (Mohammad bin Salman) dan tidak ada yang harus memiliki alasan untuk tidak mempercayai mereka," kata Peskov.

Putin berbicara kepada raja Saudi berusia 82 tahun melalui telepon pada Kamis (25/10) malam dan mereka membahas "situasi di sekitar kasus Khashoggi," kata Kremlin dalam sebuah pernyataan.

Khashoggi, kolumnis pendukung Washington Post yang mengkritik kebijakan Pangeran Mohammed yang berkuasa, telah mengasingkan diri di Amerika Serikat selama sekitar satu tahun.

Dia dibunuh pada 2 Oktober di konsulat Saudi di Istanbul, tetapi tubuhnya belum ditemukan. Media Turki telah mempublikasikan rincian tentang dugaan penyiksaan dan pemenggalan kepalanya.

Pangeran Mohammed, penguasa de facto kerajaan, pekan ini mengecam apa yang disebutnya "pembunuhan menjijikkan" dalam komentar publik pertamanya tentang kasus tersebut.

Ditanya tentang kemungkinan keterlibatan sang pangeran dalam pembunuhan itu, Presiden AS Donald Trump mengatakan kepada Wall Street Journal pada hari Selasa (23/10): "Baiklah, pangeran sedang menjalankan segala sesuatunya di sana ... jadi jika ada yang akan menjadi, itu adalah dia."[IT/r]