0
Wednesday 26 December 2018 - 15:10
AS dan Gejolak Iraq:

Pejabat Irak: AS Mendirikan Dua Pangkalan Militer Baru di Provinsi Anbar

Story Code : 768712
Iraqi soldiers standing guard near the city of Qaim at the Iraqi-Syrian border.jpg
Iraqi soldiers standing guard near the city of Qaim at the Iraqi-Syrian border.jpg
"Angkatan Darat AS telah membangun dua fasilitas militer baru di beberapa bagian provinsi yang tidak berpenghuni," kata kantor berita resmi Turki Anadolu mengutip Farhan al-Duleimi, anggota dewan sementara Anbar, mengatakan pada hari Selasa (25/12).

Langkah itu dilakukan kurang dari seminggu setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan keputusannya yang tak terduga untuk menarik semua 2.000 pasukan darat Amerika keluar dari Suriah yang dilanda perang. Dia mengatakan pada hari Rabu (19/12) bahwa penarikan akan lambat dan bertahap, tanpa memberikan jadwal.

Menurut al-Duleimi, pangkalan pertama telah didirikan di sub-distrik Rumana utara di distrik al-Qaim, di sekitar perbatasan Suriah, sekitar 360 kilometer barat ibukota provinsi Ramadi.

Basis kedua, tambahnya, telah didirikan di sebelah timur kota al-Rutbah, sekitar 310 kilometer barat Ramadi dan kurang dari 100 kilometer dari perbatasan Suriah.

Pejabat itu menambahkan bahwa pangkalan-pangkalan Amerika konon dimaksudkan untuk membantu pasukan Irak "mengamankan perbatasan negara dan mencegah infiltrasi oleh kelompok teroris Daesh."

"Sejumlah tentara AS saat ini ditempatkan di dua pangkalan, bersama dengan drone dan peralatan lainnya," tambah al-Duleimi, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Pemerintah pusat di Baghdad dan Washington belum mengomentari pernyataan al-Duleimi, tetapi jika dikonfirmasi, jumlah total pangkalan AS di Anbar akan mencapai empat.[IT/r]
 
 
Comment