Ankara Mengatakan Penarikan Status Bebas Bea Turki oleh AS Dapat Mempengaruhi Bisnisnya

"Amerika Serikat telah mengumumkan keputusan untuk mencabut Turki dari akses preferensial ke pasar AS dalam kerangka GSP [Generalized System of Preferences], yang telah direvisi AS sejak Agustus lalu," Menteri Perdagangan Turki menulis di Twitter.

“Keputusan ini bertentangan dengan tujuan yang diumumkan oleh pemerintah kedua negara untuk mencapai omset perdagangan bersama sebesar $ 75 miliar. Pada saat yang sama, itu akan memiliki dampak negatif pada perusahaan-perusahaan kecil dan menengah, serta produsen AS", menteri Turki menambahkan.

Presiden AS Donald Trump pada hari Senin (4/3) memutuskan bahwa barang-barang dari Turki dan India tidak akan lagi memenuhi syarat untuk akses bebas tarif ke pasar Amerika.

Resolusi Trump diumumkan hari Senin (4/3) oleh perwakilan perdagangan negara itu. Menjelaskan langkah itu, badan tersebut menyatakan bahwa negara-negara tersebut tidak lagi memenuhi syarat sebagai "negara berkembang penerima" di bawah Sistem Generalized of Preferences (GSP) Washington.
Sistem ini menyediakan banyak negara berpenghasilan rendah dan negara berkembang akses bebas bea ke pasar AS untuk beberapa ekspor mereka.[IT/r]