0
Sunday 10 May 2020 - 13:48
AS - China:

Angkatan Laut AS Memperingatkan China Agar Tidak 'Menggertak' Orang Lain di Laut China

Story Code : 861805
Independence-variant littoral combat ship USS Montgomery (LCS 8).jpg
Independence-variant littoral combat ship USS Montgomery (LCS 8).jpg
Komandan Armada Pasifik AS Laksamana John Aquilino mengklaim dalam sebuah pernyataan bahwa Amerika Serikat "berkomitmen terhadap perintah berdasarkan aturan di Laut Cina Selatan dan kami akan terus memperjuangkan kebebasan laut dan aturan hukum," Outlet berita AS Business Insider melaporkan pada hari Sabtu (9/5).

"Partai Komunis China harus mengakhiri pola bullying orang-orang Asia Tenggara dari minyak, gas, dan perikanan lepas pantai," komandan AS lebih lanjut menyatakan dalam pernyataannya pada hari Kamis (8/5). "Jutaan orang di wilayah ini bergantung pada sumber daya untuk mata pencaharian mereka."

Menurut laporan itu, kapal perang littoral varian- Independence- USS Montgomery dan kapal kargo kering kelas Lewis dan Clark USNS Cesar Chavez melakukan "operasi kehadiran" dekat drillship yang dikontrak Malaysia, Capella Barat, dalam upaya untuk mendukung kapal yang diduga "Kerepotan" oleh kapal-kapal China dalam beberapa bulan terakhir.

West Capella, sebuah kapal yang dikontrak oleh perusahaan minyak Malaysia, Petronas, telah melakukan pengeboran eksplorasi di Laut China Selatan.

Malaysia, bagaimanapun, telah menyatakan harapan bahwa konflik yang dituduhkan AS akan diselesaikan secara damai, karena Beijing telah membantah adanya perselisihan.

Perkembangan itu terjadi seminggu setelah militer AS mengerahkan empat pembom berat B-1B dan ratusan tentara ke wilayah pasifik barat Guam untuk melakukan "misi pencegahan" yang ditujukan ke Beijing setelah berhari-hari melakukan manuver provokatif dekat wilayah yang diperebutkan di Laut China Selatan.[IT/r]
 
Comment