0
Wednesday 8 December 2021 - 14:46
Prancis - Saudi Arabia:

Laporan: Pengawal Kerajaan Saudi Ditangkap di Prancis atas Pembunuhan Mengerikan

Story Code : 967456
Laporan: Pengawal Kerajaan Saudi Ditangkap di Prancis atas Pembunuhan Mengerikan
Pria berusia 33 tahun, yang diidentifikasi sebagai Khaled Aedh Al-Otaibi, ditahan di Bandara Charles de Gaulle dekat Paris pada Selasa pagi saat dia akan naik penerbangan ke Riyadh, kata media Prancis, mengutip sumber.

Dia dicurigai sebagai anggota pasukan komando yang membunuh Khashoggi di Konsulat Saudi di Istanbul pada Oktober 2018. Laporan mengejutkan dengan rincian dugaan pembunuhan menunjukkan bahwa tubuh jurnalis dipotong-potong menggunakan gergaji tulang, dan kemudian dilarutkan dalam asam.

Al-Otaibi adalah salah satu dari 20 orang Saudi yang dicari oleh Interpol karena hubungan mereka dengan pembunuhan mengerikan itu. Turki telah mengeluarkan surat perintah penangkapannya dan meminta bantuan Interpol. Mantan penjaga elit itu bepergian dengan nama aslinya dan membawa paspor aslinya, menurut RTL. Tidak jelas bagaimana dia bisa tiba di Prancis tanpa terdeteksi.

Pria Saudi, yang telah ditempatkan dalam tahanan sementara pihak berwenang Prancis memverifikasi identitasnya, dilaporkan akan "diekstradisi" ke Turki, kata sumber pengadilan kepada penyiar Prancis. Kantor kejaksaan Paris diperkirakan akan memberi tahu tersangka tentang surat perintah penangkapannya pada Rabu (8/12) pagi.

Menurut stasiun radio, pria itu dapat menyetujui surat perintah penangkapan dan segera diekstradisi atau menentangnya. Proses ekstradisi kemudian akan dibuka di Prancis.

Berita itu muncul hanya beberapa hari setelah Presiden Prancis Emmanuel Macron bertemu dengan Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman selama kunjungannya ke UEA. Putra mahkota telah dituduh oleh beberapa media dan pejabat barat berada di balik pembunuhan itu. Intelijen AS menyimpulkan laporan Februari bahwa bin Salman diduga menyetujui operasi untuk menangkap atau membunuh wartawan, yang kritis terhadap kebijakan Saudi.

Riyadh telah membantah bahwa putra mahkota ada hubungannya dengan pembunuhan itu. Pengadilan Saudi atas pembunuhan itu dilakukan secara rahasia, dan menjatuhkan hukuman mati kepada lima orang. Hukuman itu kemudian diringankan, dikatakan diganti dengan hukuman penjara 20 tahun setelah keluarga jurnalis meminta pengampunan. Tunangan Khashoggi tetap tidak puas dengan persidangan, menyebutnya sebagai “ejekan keadilan.” [IT/r]
Comment