0
Friday 10 February 2023 - 06:15
AS - China:

Klaim AS: Balon yang Dijatuhkan adalah Salah Satu 'Armada' Perangkat Pengawasan China

Story Code : 1040514
Klaim AS: Balon yang Dijatuhkan adalah Salah Satu
Tuduhan pada hari Rabu (8/2) datang ketika pekerjaan penyelamatan berlanjut di lepas pantai Carolina Selatan untuk puing-puing dari balon ketinggian tinggi China yang dijatuhkan oleh jet tempur AS pada hari Sabtu setelah melintasi seluruh benua AS.

“Kami tidak sendirian dalam hal ini,” kata Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken. “Kami sudah berbagi informasi dengan puluhan negara di seluruh dunia baik dari Washington maupun melalui kedutaan kami. Kami melakukannya karena Amerika Serikat bukan satu-satunya target dari program yang lebih luas ini yang telah melanggar kedaulatan negara di lima benua.”

Pada hari Kamis (9/2), Jepang mengatakan kasus dugaan balon terbang di atas Jepang telah dikonfirmasi, termasuk di perairan wilayah barat daya Kyushu pada tahun 2022. Tokyo sedang bertukar data dengan AS, kata juru bicara pemerintah Hirokazu Matsuno.

“Kami akan terus memantau situasi dengan penuh minat dan mengumpulkan informasi,” katanya.

Juru bicara Pentagon, brigadir jenderal Patrick Ryder, mengatakan FBI dan Dinas Investigasi Kriminal Angkatan Laut sedang bekerja untuk membuat katalog reruntuhan balon yang jatuh dan memindahkannya ke daratan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Pentagon telah menerbitkan foto-foto para pelaut di kapal angkatan laut kecil yang mengumpulkan bagian-bagian balon dari permukaan, tetapi sebagian besar muatan peralatan – dikatakan seukuran jet penumpang regional – telah tenggelam ke dasar laut.

Presiden Joe Biden mengatakan pada hari Rabu bahwa AS "tidak mencari konflik" dengan China meskipun ada ketegangan terkait balon tersebut. "Kami akan bersaing sepenuhnya dengan China, tapi ... kami tidak mencari konflik - dan itulah yang terjadi sejauh ini," katanya dalam sebuah wawancara dengan jaringan PBS.

Ditanya apakah insiden itu telah menyebabkan kerusakan besar pada hubungan dengan Beijing, Biden menjawab: "Tidak."

Pentagon menilai bahwa balon pengintai China terbang di atas sebagian AS tiga kali selama pemerintahan Trump dan sekali sebelumnya di bawah masa jabatan Biden, dan lolos dari deteksi langsung. Satu balon mata-mata China "melayang melewati Hawaii dan melintasi Florida" saat "mengelilingi dunia" pada 2019, menurut akun intelijen angkatan udara AS yang dilaporkan oleh CNN.[IT/r]
Comment