Komandan: IRGC di Puncak Kekuatannya; AS dan Israel Tidak Dapat Menahan Kemampuan Korps 

Laksamana Muda Ali Fadavi mengatakan pada hari Selasa (25/4) bahwa IRGC adalah organisasi unik yang meningkatkan kemampuannya di semua bidang material dan spiritual.

“Dengan kata lain, ketika kemampuan material dan spiritual disatukan, itu menciptakan kekuatan yang tidak dapat dilawan oleh kekuatan jahat seperti Amerika dan Zionis,” tambah Fadavi.

Dia berargumen bahwa menjaga Revolusi Islam tidak bisa dilakukan hanya secara militer, oleh karena itu, IRGC, sebagai salah satu tugas utamanya, melayani rakyat Iran untuk melindungi revolusi.

Iran merayakan ulang tahun pendirian IRGC pada hari Sabtu (22/4).

Dalam sebuah tweet pada kesempatan itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kan'ani mengatakan IRGC berfungsi sebagai "lengan yang kuat" yang menjaga Republik Islam dan kepentingan nasionalnya sambil membuat marah musuh bebuyutan.

“IRGC adalah lengan kuat yang menjaga Revolusi Islam dan Republik Islam Iran, mendukung negara, dan melindungi keamanan nasional negara,” kicau Kan’ani pada hari Sabtu.

IRGC, juga dikenal sebagai "Tentara", didirikan pada 22 April 1979 oleh pendiri Republik Islam Ayatollah Khomeini sebagai organisasi paramiliter yang bertugas melindungi Republik Islam yang baru lahir. Pasukan bekerja sama erat dengan Angkatan Darat Iran dalam menghadapi ancaman asing seperti yang diwujudkan selama perang 8 tahun yang dipaksakan oleh mantan diktator Irak Saddam Hussein di Iran pada 1980-an.

IRGC juga telah melakukan pengorbanan besar dalam perang melawan kelompok teroris yang beroperasi di wilayah tersebut. Itu juga membantu rakyat Iran selama masa-masa sulit seperti bencana alam.

Pada tahun 2019, Departemen Luar Negeri AS menetapkan Garda sebagai organisasi teroris – tindakan yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap militer negara berdaulat.[IT/r]