0
Saturday 9 February 2019 - 10:42
AS dan Gejolak Politik Venezuela:

Maduro: Kemerdekaan Venezuela Dihancurkan di Bawah Kedok Bantuan Kemanusiaan

Story Code : 776977
Nicolas Maduro. Venezuelan President.jpg
Nicolas Maduro. Venezuelan President.jpg
“Mereka berusaha menghancurkan kemerdekaan dan kedaulatan negara dengan dalih memberikan bantuan kemanusiaan. Mereka berusaha mengguncang negara kami, tetapi ini tidak membuat [mereka] sukses,” Presiden Venezuela menekankan.

"Venezuela tidak akan mengizinkan pertunjukan ... bantuan kemanusiaan karena kami tidak meminta dari siapa pun", katanya kepada wartawan. "Venezuela tidak menderita krisis kemanusiaan yang dibuat oleh Washington selama empat tahun terakhir untuk membenarkan campur tangan di negara kami."

Presiden juga menyatakan bahwa Venezuela berencana untuk meningkatkan produksi minyak sebesar 1 juta barel per hari pada tahun 2019.

"Kami memang menghadapi kesulitan, industri minyak kami akan bergerak maju, meskipun ada agresi, ada cukup banyak pasar minyak di dunia untuk minyak yang diproduksi oleh Venezuela," kata Maduro pada konferensi pers yang disiarkan di blog Twitter-nya.

Maduro menegaskan bahwa dia siap untuk mengadakan pemilihan parlemen dini di negara itu untuk mengakhiri krisis politik yang sedang berlangsung. Menurut dia, setidaknya 2 juta orang telah menandatangani surat yang menuntut agar AS berhenti mencampuri urusan dalam negeri Venezuela.

"Saya mengusulkan pemilihan awal untuk Majelis Nasional, dan saya akan meratifikasinya," kata Maduro kepada wartawan, menambahkan bahwa dia ingin "melihat orang-orang memilih Majelis Nasional baru yang akan membantu negara dan berkontribusi pada stabilisasi."[IT/r]
 
Comment