China Menolak Resolusi IAEA terhadap Iran

IAEA harus bertindak tidak memihak, Lijian mengatakan pada hari Senin (22/6) saat konferensi pers.

Dia menambahkan bahwa pengawas nuklir diharapkan untuk mengadopsi posisi profesional dan mendukung kegiatan nuklir damai Iran.

Dewan IAEA yang beranggotakan 35 orang mengesahkan resolusi tersebut pada hari Jumat, menuntut akses ke dua tempat lama yang mereka klaim telah melakukan kerja nuklir di sana.

Sembilan negara dari 35 anggota dewan IAEA tidak memberikan suara untuk resolusi tersebut. China dan Rusia memberikan suara menentang resolusi dan Thailand, Mongolia, Niger, Afrika Selatan, India, Pakistan dan Republik Azerbaijan abstain untuk memberikan suara.

Parlemen baru Iran telah mengeluarkan pernyataan yang sangat mengecam resolusi tersebut, meminta pemerintah untuk berhenti mengimplementasikan Protokol Tambahan ke NPT. Pernyataan itu ditandatangani oleh 240 anggota parlemen.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Abbas Mousavi mengatakan pada hari Jumat bahwa resolusi itu "tidak dapat diterima" dan "kontraproduktif".[IT/r]