0
Friday 26 March 2021 - 06:26

Tujuan Jahat Segitiga AS-Inggris-Israel Di Yaman Gagal

Story Code : 923496
Tujuan Jahat Segitiga AS-Inggris-Israel Di Yaman Gagal

Pemimpin Gerakan Houthi Ansarullah Yaman Abdul-Malik Badreddin al-Houthi mengatakan bahwa tujuan jahat segitiga Amerika Serikat, Inggris dan rezim Zionis akan gagal setelah bertahun-tahun melakukan agresi terhadap Yaman.

Berbicara pada kesempatan peringatan 7 tahun koalisi pimpinan Saudi melawan Yaman bertajuk “Hari Perlawanan dan Ketekunan Nasional” dalam pidato yang disiarkan langsung di televisi pada hari Kamis, dia berkata, “Kami berterima kasih kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena telah memberi kami kekuatan untuk melawan para penyerang selama bertahun-tahun ini. Tidak diragukan lagi, tanpa persetujuan Tuhan, kami tidak akan bisa melawan para agresor dengan fasilitas setingkat ini. "

Koalisi Saudi menginvasi Yaman enam tahun lalu di tengah malam pada 26 Maret 2015, katanya, menambahkan, “Koalisi yang dipimpin Saudi telah melakukan kejahatan terhadap rakyat Yaman dalam agendanya. Kejahatan pertama mereka dilakukan terhadap penduduk Sana'a. "

Saudi sendiri mengakui invasi ke Yaman. Saudi mengaku bertanggung jawab atas invasi militer mereka ke Yaman dari dalam Amerika Serikat. Tindakan ini mengidentifikasi agresor serta pendukungnya.

Di tempat lain dalam sambutannya, pemimpin gerakan Ansarullah menunjuk pada dukungan asing untuk Arab Saudi dalam invasi ke Yaman dan menyatakan bahwa Amerika Serikat dan Inggris memberikan dukungan paling banyak selama invasi koalisi Saudi ke Yaman.

Abdul Malik al-Houthi menekankan bahwa sebelum invasi militer ke Yaman dimulai, Israel menghasut negara lain untuk melakukan agresi militer terhadap rakyat Yaman dan revolusi mereka. Netanyahu berada di garis depan dalam menghasut negara lain untuk menyerang Yaman.(IT/TGM)
Comment