1
Thursday 1 June 2023 - 15:34
Ukraina - NATO:

FT: Zelensky Mengeluarkan Ultimatum ke NATO 

Story Code : 1061345
FT: Zelensky Mengeluarkan Ultimatum ke NATO 
Presiden Ukraina dilaporkan mengancam akan melewatkan acara yang akan datang jika Kiev tidak mendapatkan peta jalan keanggotaan

Zelensky telah “menjelaskan kepada para pemimpin NATO bahwa dia tidak akan menghadiri KTT Vilnius tanpa jaminan keamanan yang nyata dan peta jalan untuk aksesi,” kata surat kabar itu.

Ukraina secara resmi mendaftar untuk bergabung dengan blok yang dipimpin AS pada September 2022, dengan alasan bahwa pertahanan kolektif yang diberikan kepada anggota diperlukan untuk keamanan Kiev melawan Rusia. Pasal 5 Perjanjian Atlantik Utara menetapkan bahwa serangan bersenjata terhadap satu anggota NATO “akan dianggap sebagai serangan terhadap mereka semua.”

Sementara tawaran Ukraina sangat didukung oleh negara-negara Nordik dan Baltik, serta Polandia, Presiden Prancis Emmanuel Macron menyarankan pada hari Rabu (31/5) bahwa Kiev dapat ditawari “sesuatu antara keamanan yang diberikan kepada Zionis Israel dan keanggotaan penuh.”

FT mengutip empat pejabat yang tidak disebutkan namanya pada bulan April yang mengatakan bahwa AS dan Jerman menentang tawaran “ikatan yang lebih dalam” Kiev dengan aliansi tersebut, termasuk peta jalan potensial.

“Kami akan mencari cara untuk mendukung aspirasi Euro-Atlantik Ukraina, tetapi saat ini kebutuhan mendesak di Ukraina bersifat praktis sehingga kami harus fokus pada membangun kemampuan pertahanan dan pencegahan Ukraina,” Dereck Hogan, pejabat tinggi Departemen Luar Negeri yang bertanggung jawab untuk urusan Eropa, berkata bulan lalu.

Perdana Menteri Lithuania Ingrida Simonyte, yang akan menjadi tuan rumah acara NATO pada 11-12 Juli, dikutip oleh Reuters mengatakan pada hari Jumat (26/5) bahwa akan "sangat menyedihkan" jika ada yang bisa menafsirkan hasil KTT Vilnius sebagai "kemenangan Rusia". .”

Moskow memandang ekspansi NATO ke arah timur sebagai ancaman terhadap keamanan nasionalnya dan mengutip kebijakan pintu terbuka blok itu sebagai alasan konflik militer dengan Ukraina. Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Mikhail Galuzin mengatakan baru-baru ini bahwa kenetralan Ukraina adalah salah satu syarat untuk perdamaian abadi antara Ukraina dan Rusia.[IT/r]
Comment