Pesawat Israel Mendarat di Ibu Kota Saudi Saat Tel Aviv dan Riyadh Menabuh Genderang Normalisasi

Situs berita al-Ahed Lebanon melaporkan perkembangan tersebut, mengutip koresponden Channel 11 rezim Zionis Israel, Itay Blumental.

“Jet eksekutif pribadi,” 9H-JPC, berangkat dari wilayah yang diduduki Zionis Israel dan mendarat di Riyadh pada hari Senin (2/5) sebelum “perhentian diplomatik” di ibukota Yordania, Amman.

“Normalisasi sedang berlangsung” antara Arab Saudi dan entitas pendudukan, kata reporter Israel itu.

Kembali pada tahun 2020, Bahrain dan Uni Emirat Arab memasuki kesepakatan détente yang dimediasi Amerika Serikat dengan rezim tersebut.

Pengamat mengatakan, kedua negara Arab regional tidak akan dapat menandatangani kesepakatan tanpa izin yang diperlukan dari Riyadh, yang dipandang sebagai “kakak” Manama dan Abu Dhabi. Maroko dan Sudan mengikutinya dengan menandatangani perjanjian serupa dengan Tel Aviv.[IT/r]

Rezim Israel dan Saudi tidak memiliki hubungan resmi, tetapi telah menjalin persaudaraan selama bertahun-tahun.

Juga pada tahun 2020, mantan perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu dilaporkan melakukan kunjungan rahasia ke Riyadh, bertemu di sana dengan Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman.