Rouhani Berharap Vaksinasi COVID-19 Akan Dimulai Sebelum Akhir Tahun Kalender Persia

Presiden Iran Hassan Rouhani telah menyatakan harapan bahwa vaksinasi terhadap penyakit COVID-19 akan dimulai dalam beberapa minggu mendatang, sebelum akhir tahun kalender Persia saat ini pada bulan Maret.

“Begitu vaksinasi dimulai di Iran, kami pasti akan memiliki kondisi yang lebih baik. Saya berharap kita bisa mulai sebelum akhir tahun 1399 [kalender Persia] dan bahkan pada bulan Bahman, ”yang berakhir pada 18 Februari, kata Rouhani pada hari Selasa.

“Setelah staf medis dan orang-orang berisiko tinggi divaksinasi, situasinya berubah total, dan nanti masyarakat luas akan menggunakannya,” tambahnya. “Jutaan dosis vaksin asing akan diimpor dan mulai musim panas, kami berharap vaksin dalam negeri akan memasuki pasar dan rakyat dapat menggunakannya.”

Iran telah membeli 16,8 juta dosis vaksin COVID-19 dari COVAX, kelompok multi-lembaga yang didedikasikan untuk memastikan akses yang adil terhadap vaksin untuk negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah.

Mereka juga telah membeli vaksin Sputnik V dari Rusia dan merencanakan produksi bersama. Batch pertama dari vaksin Rusia diharapkan tiba di Iran akhir pekan ini.

Republik Islam sedang memeriksa sumber vaksin dari produsen lain seperti India dan Cina.

Pada saat yang sama, negara tersebut telah mengembangkan vaksin domestik untuk melawan virus corona, salah satunya meluncurkan uji coba pada manusia pada Desember lalu setelah berhasil menyelesaikan langkah awal dan memperoleh persetujuan yang diperlukan.(IT/TGM)